Sep 4, 2019

Reskrim Cerme Beri Hadiah Timah Panas Terhadap Pelaku Curanmor

Pelaku curanmor diberi hadiah timah panas


GRESIK, DORRONLINENEWS,com -
Reskrim Polsek Cerme, Gresik, melakukan tindakan tegas tethadap  pelaku curanmor  dan pembobolan rumah. Pelaku Kembar Suhartono (33) alias Gendut, hanya bisa meringis kesakitan ketika diterjang kaki timah panas oleh anggota Reskrim.

Karena melawan petugas Kembar Suhartono warga asal Surabaya, Petugas juga meringkus Budiono (37) yang beralamat di Rusunawa Romo Kalisari, Surabaya.


Keduanya  dalam aksinya yang satu menarik korban yang satu menangkap motor Honda New PCX, milik warga Desa Padeg, Kecamatan Cerme, Gresik. Yang mengakibatkan kecelakaan, kerugian sekitar Rp 30 juta.

Usai menerima motor, percobaan kedua melakukan aksinya lagi. Kali ini membobol Toko Roti Lily milik warga Desa Cerme Lor, Kecamatan Cerme, Gresik. Selanjutnya korban melaporkan kejadian ini ke Polsek Cerme.

Mendapat laporan  pencurian tersebut, petugas Reskrim Polsek Cerme melakukan penyelidikan. Berdasarkan hasil rekaman CCTV milik korban. Petugas mendapat gambaran. Salah satu yang memiliki ciri-ciri bertubuh gemuk, sekitar 30 tahun serta melakukan aksi kejahatannya mencapai pukul 02.00 hingga 04.00 WIB.


Selanjutnya, petugas mendapatkan informasi tentang perlindungan di Kopi Desa Morowudi Kecamatan Cerme.

Tidak ingin buruannya lepas, petugas langsung melakukan penangkapan. Namun, melawan Kembar Suhartono malah menentang petugas. Membiarkan, melepaskan tembakan di kaki kanan lalu lalu tersungkur. Mengetahui ada rekannya yang diperoleh. Pelaku yang lain yaitu Budiono keder dan tanpa pertahanan langsung diringkus petugas.

Kapolsek Cerme AKP Iwan Poerwanto membenarkan pihaknya telah menyetujui spesialis kedua curanmor dan pembobolan rumah.


“Kasus ini masih kami terus kita kembangkan. Sebab, kedua pelaku tindak kejahatan hanya melakukan tindak kejahatan di wilayah Cerme saja. Tapi, tidak menutup kemungkinan  di wilayah kecamatan lain", katanya, Senin (2/9/2019).

Iwan menambahkan, tidak menutup kemungkinan ada korban lain. Pasalnya, Sewaktu memeriksa aksinya pindah-pindah tempat.

“Kami juga berkoordinasi dengan polsek lain. Karena ada dugaan kedua, karena memiliki jaringan tindak kejahatan, ”tandasnya. (lon)

No comments:

Post a Comment

Gresik Pemkab