Kedua calon Kades Metatu bersama Muspika Benjeng, Gresik
GRESIK, DORRONLINENEWS.com -
Panitia pemilihan kepala desa Metatu, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik melaksanakan penetapan dan pengambilan nomor urut calon Kepala Desa.
Bertempat Di Balai Desa penetapan dan pengambilan no urut dilaksanakan yang disaksikan oleh Muspika Benjeng dan juga LKD, BPD, Tokoh Masyarakat dan juga Rt/Rw Desa Metatu, Bakal Calon dan juga perwakilan tim sukses dari masing masing bakal calon Kepala Desa. Jumat (12/7)
Ketua panitia pilkades Hadi Setiawan menjelaskan sistematika pengambilan nomor urut calon kepala desa.
"Jadi teknis pengambilannya, Muspika Benjeng mengambil bendera merah putih yang didalamnya Bendera merah putih udah ada nomer pengbilan. yang diambil oleh sekcam mengambil nomor urutnya giliran pertama". Ujarnya
Setelah itu Muspika Benjeng mengambil 2 bendera merah putih. Yang pertama yakni Sekcam Benjeng dan mengambil bendera yang berisi nama Nurul Askin untuk mengambil nomor undian terlebih dahulu. Sedangkan Wakapolsek mengambil bendera berisi nama Abdul Hafid Nurdin
Setelah itu, 2 calon dipersilahkan mengambil nomor undian dan diperoleh Nurul Askin mendapat nomor urut 1 dan Abdul Latif nomor urut 2.
Sementara itu Ketua BPD Istandi Ajudin berpesan kepada masyarakat Metatu agar tetap menjaga ketenangan selama pelaksanaan Pilkades nanti.
"Tetap santai saja biar desa Metatu aman aman saja, sampai pelaksanan Pilkades 31 Juli 2019" inbuhnya
Kemudian Sekcam Benjeng Kusnaim juga tak lupa mengucapkan terimakasih kepada hadirin yang berkenan ikut menyaksikan pengambilan nomor urut utuk Pilkades mendatang.
"Harapan saya sama seperti, saudara saudara agar Pilkades di Desa Metatu lancar dan tidak ada kendala sedikit apapun. Jika pelaksanaan pencoblosan sudah dilaksanakan kita kembali bersaudara, karena tidak mungkin apabila ada kesusahan kita mintak tolong pada desa lain. Mari kita tetap menjaga kerukunan". Jelasnya.
Disambung oleh Danramil Benjeng Peltu Inf Imam Achwan turut berpesan kepada warga Desa Metatu untuk menjaga kekondusifan yang sudah dibangun hingga saat ini.
"Pilkades ini merupakan pesta demokrasinya masyarakat, jangan sampai ada oknum oknum yang membuat gaduh sehinga bisa merugikan orang lain. Kami dari Muspika Benjeng siap membantu jika ada kendala". Tambahnya.
Wakapolsek Benjeng Iptu Ali Saiful SH dalam sambutannya mengatakan bahwa Pemilihan Kepala Desa adalah Demokrasi yang paling bawah. Setelah PilPres, Pileg, Pilgub, Pilbup serta Paling akhir adalah PIlkades.
Semua Pil ini adalah pahit namun pil ini juga membuat sembuh seseorang. Saya berharap agar Pilkades di desa Metatu aman, tertib, dan terkendali.
"Karena sukses Pilkades adalah Sukses Panitia, Muspika dan semua warga desa Metatu". Jelasnya. (Dil/Lon)
No comments:
Post a Comment