Kapolres Gresik beserta Kapolsek Cerme dan kanit reskrim Cerme sedang menggelar konferensi pers |
GRESIK, DORRONLINENEWS.com
Polres Gresik menggelar konferensi pers yang dipimpin langsung oleh Kapolres Gresik AKBP Wahyu S Bintoro, Kapolsek Cerme AKP Iwan Hadi Poerwanto dan Kasatreskrim Cerme Bripka Mahrizal Firmansah pasca pembunuhan seorang wanita yang diketahui bernama Hadryil Choirun Nisa'a (25) warga dusun, Ngering, Desa Sukoanyar, Kecamatan Cerme, Gresik yang dibunuh oleh rekan kecilnya Shalahuddin Al Ayyubi (24) di Cafe Penjara jalan raya Cerme, Desa Banjarsari, Kecamatan Cerme, Kabupateb Gresik
Tersangka Shalaudin Al Ayyubi yang merupakan warga Perum Banjarsari Asri No.18 Rt 01/Rw 01, Desa Banjarsari, Kecamatan Cerme, dan merupakan rekan kecil dan rekan kerja di Cafe Penjara
Dalam konferensi pers tersangka mengaku jika korban yang akrab dipanggil Nisa' ini merupakan teman kecil tersangka dan merupakan rekan kerja di Cafe Penjara yang merupakan tempat kejadian perkara kasus ini
Kapolres Gresik Wahyu S Bintoro menjelaskan dalam konferensi pers kasus ini termasuk dalam tindak pidana pencurian dan perampasan yang mengakibatkan meninggal dunia. Tersangka diancam pasal 338, jo 365 KUHPidana dengan ancaman hukuman 20 Tahun bisa juga seumur hidup.
"Kemarin sekitar pukul 18.30 kita mendapatkan kabar bahwa ada 2 orang yang masuk dalam cafe penjara, namun yang keluar hanya 1 orang. Sehingga kami meminta kunci ke pengelola setelah dibuka ternyata telah ditemukan jenazah seorang wanita setengah telanjang di sebuah gubuk", tutur Kapolres Gresik
Tersangka ditemukan oleh Kapolsek Cerme hanya selang waktu 3 jam Petugas sudah bisa sesorang ditetapkan menjadi tersangka dan tersangka merupama teman yang sudab akrab sejak kecil hingga masing orang tua sudah sama sama kenal.
"Motifnya pelaku hanya ingin memiliki perhiasan dan hp saja, karena tersangka terlilit hutang 3,5 juta untuk motif asmara kami masih melakukan penyelidikan" imbuhnya (Dil/Lon)
No comments:
Post a Comment