Kirab Budaya Munggugianti Sedot Wisatan Lokal

Kirab budaya Desa Munggugianti

GRESIK, DORRONLINENEWS.com -
Kirab Budaya desa Munggugianti, Kecamatan Benjeng, sedot wisatawan lokal. Akibatnya jalan raya Benjeng menjadi macet total. Untuk pengguna jalan dialihkan ke jalan Metatu. Minggu (1/9/2019)


Star Dusun Janti, desa Munggugianti, kecamatan Benjeng, Gresik pawai budaya dalam rangka memperingati HUT kemerdekaan ke 74 tahun 2019.  Karnaval yang menjadi agenda tahunan Pemdes Munggugianti menjadi perhatian masyarakat sekitar, dan wisatawan lokal dari luar desa tumplek blek penuhi sepanjang perjalanan yang dilalui.

Sebelum pawai dimulai dilakukan upacara pemberangkatan oleh Kades Munggugianti Fatkur Rozi dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang setiap tahun dilaksanakan untuk itu saya berharap kepada peserta hendaknya bisa menjaga ketertiban dijalan.

"Untuk itu saya berharap dengan pawai budaya ini dapat tertib dan lancar, sehingga setiap tahun dapat silaksanakan, selamat jalan". jelasnya.

Diawali dengan marching band dari SDN Munggugianti, dilanjutkan dari RT 01 namun yang menarik adalah ornamen ular raksasa yang ditampilkan dari RT 06.
Desa Munggugianti.


Ketua Panitia Hanafi Salahudin bahwa pawai ini diikuti oleh 9 RT dan 1 regu  perangkat desa. Namun ornamen yang berbeda. Karya ini disiapkan warga desa 1 bulan lalu di RT masing masing.

"Saya merasa senang dengan guyubnya warga desa yang satu dengan uang lain". Katanya.

Seperti halnya kepala desa Munggugianti Fathur Rozi di garis Finis kepada media Pojok Kiri sangat mengapresiasi karya karya pemuda untuk dipertontonkan enak dilihat dengan mata. Tentunya hal ini membutuhkan beayah yang sangat banyak. Namun karena kesenangan dan menjadi kebanggaan masyarakat Munggugianti.

Apapun yang dilakukan oleh masyarakat Desa Munggugianti saya selaku Kades saya mendukungnya.
Untuk itu saya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Munggugianti akan keikutsertaan dalam meramaikan kirap budaya ini.

"Semoga Allah mencatat amal kebaikan Bapak, Ibu dan Saudara-Saudara". Katanya.

Ia menambakan bahwa pawai budaya ini menjadi agenda tahunan. Untuk itu harus kita pertahankan keberadaannya. Ia juga berpesan kepada masyarakat Munggugianti hendaknya pandai pandai memfilter informasi. Karena saat ini sangat besar pengaruhnya dengan perkembangan IT.

Lain lagi yang dituturkan Endang sebagai pengunjung sangat salut terhadap kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat Desa Munggugianti. Dengan berbagai ornamen yang ada cukup dapat memberaikan motivasi kepada masyarakat disekitarnya.

"Kendati 10 Group ramainya pengunjung seperti ini". Ujar Endang. (Dil/Lon)