Sep 2, 2019

Gubernur Khofifah : Percepatan Pembangunan Bandara Kediri DapatMempersempit Ketimpangan Utara - Selata

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendukungpenuh  berbagai   langkah   dalam   rangka  percepatan   pembangunan  bandara   Kediri.


SURABAYA, DORRONLINENEWS.com - Pembangunan   bandar   udara  (bandara)   di   Kabupaten   Kediri  selangkah   lebihdekat. Oleh sebab itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendukungpenuh  berbagai   langkah   dalam   rangka  percepatan   pembangunan  bandara   Kediri.Karena   akan  punya   dampak   signifikan   untuk  mempersempit   ketimpangan utara  selatan di Jatim.

Gubernur yang akrab disapa Khofifah ini menjelaskan, bahwa ketimpangan diJatim terjadi antara kota dan desa dan antara utara dan selatan. Sehingga percepatanpembangunan bandara Kediri diharapkan dapat menstimulir pertumbuhan ekonomi baikdi sekitar bandara maupun akses ke berbagai destinasi wisata  serta berkembangnyasektor  perkebunan dan hortikultur di kawasan selingkar Wilis.

"Mudah-mudahan kehadiran pak Menko Maritim bersama tiga menteri lainnyadapat  mempercepat  dimulainya     pembangunan  bandara   Kediri.   Hal   ini   juga  seiringdengan   dimasukkannya  salah   satu   dari     tiga   prioritas  pembangun     Jatim  adalah selingkar Wilis. Maka dukungan bandara di Kediri akan mempercepatpengembanganselingkar   Wilis,   baik   sektor   wisata,   UMKM,     perkebunan,   hortikultur   maupunperikanan   ,"   jelas 

Khofifah   saat   mendampingi  Kunjungan   Kerja   Menteri  KoordinasiBidang Kemaritiman RI, Menteri Perhubungan, Menteri Agraria dan Tata Ruang, sertaMenteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, di Sanggar KegiatanBelajar (SKB) Grogol Kab. Kediri, Sabtu(31/8).

Gubernur   perempuan   pertama  di  Jatim   ini   menambahkan,  pembangunanbandara di Kediri ini sudah dalam persiapan akhir. Oleh sebab itu, sebelum dilakukangroundbreaking  dibutuhkan   sosialisasi   secara  komprehensif   kepada   semua  stakeholders  agar  terbangun  kesepahaman yang baik  terutama untuk menyerap aspirasimasyarakat   dan pengembangan wilayahnya kedepan sehingga tercipta     sinergitasyang berkelanjutan dan saling menguntungkan. Sementara   itu,  Menko   Bidang   Kemaritiman   RI,  Luhut   Binsar Panjaitan meyakinkan masyarakat yang hadir, bahwa pembangunan infrastruktur ini tidak akanmerugikan masyarakat. Diharapkan keberadaan bandara di Kabupaten Kediri ini bisameningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar bandara.

Menko  Luhut  menjelaskan,  proyek  pembangunan bandara  akan  dimulai  padaawal   tahun   2020.  Selain   itu,   pembangunan  bandara  ini   juga   merupakan  instruksilangsung   dari   Presiden  Jokowi   sebagai   salah   satu  komitmen   pemerintah  untukmeningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya masyarakat Kediri dan sekitarnya.Lebih lanjut dijelaskan, Kabupaten Kediri berhasil terpilih sebagai daerah yangakan dibangun bandar udara setelah mengalahkan tujuh wilayah lain di Jawa Timur.

Rencananya   proyek   yang   akan  dikerjakan   di   Kabupaten   Kediri  bagian   barat   inimencakup tiga wilayah kecamatan yaitu, Tarokan, Grogol dan Banyakan.Turut hadir pada kegiatan tersebut, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi,Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil, Menteri Desa, Pembangunan DaerahTertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo, Bupati Kediri Haryanti Sutrisno, sertaSekdaprov Jatim Heru Tjahjono.
Dampingi Menko Maritim Silaturahim di Ponpes KediriUsai melakukan kunjungan kerja di KSB  Grogol, 

Gubernur  Khofifah   juga  ikutmendampingi   rombongan  Menko   Bidang   Kemaritiman  Luhut   Binsar Pandjaitan, bersilaturahim di Pondok Pesantren/Ponpes Lirboyo dan Pesantren   Al Falah Ploso,Kab, Kediri, Sabtu(31/8) sore.

Kehadiran Gubernur Khofifah dan Menko Luhut beserta para menteri disambutdengan   sangat   hangat,  antusias   dan   penuh  kekeluargaan  oleh  para   kiai,   penguruspondok, dan santri baik di Ponpes Lirboyo maupun Ponpes Al Falah.Pada  kesempatan   tersebut,   di   hadapan  para   kiai,   Menko   Luhut  memintadukungan para kiai atas rencana pembangunan bandar udara (bandara) di Kab. Kediri.Hal ini penting dilakukan, karena proyek tersebut merupakan proyek strategis nasional.“Saya   harap   Lirboyo  maupun   Al   Falah   ikut  mensosialisasikan  pembangunanbandara   ini   sebagai  rencana   strategis   nasional  kepada   masyarakat. 

Apalagi, dampaknya   terhadap  perekonomian   akan   sangat  baik,”  tutur   Menko  Luhut  sembari mengimbuhkan bahwa pembangunannya akan dimulai pada awal tahun depan. Selain   itu,  Menko   Luhut   juga  menyampaikan   bahwa   kondisi  perekonomian Indonesia   telah  sesuai   dengan   target   yang  ditentukan.   Meskipun,   diakuinya  bahwakondisi ekonomi dunia sedang dalam kondisi yang tidak stabil. Oleh sebab itu, dirinyajuga meminta doa kepada para kiai agar Indonesia dan Pemerintahan Presiden Jokowiselalu aman dan terjaga.

Lebih   lanjut,   terkait   suasana   di  Papua,   Menko   Luhut  menegaskan  bahwa kondisinya sudah mulai kondusif. Terlebih lagi, pihak-pihak yang terlibat dan terbukti bersalah juga sudah mulai ditindak oleh aparat.

“Gubernur   Khofifah   ini   kiprahya  sangat   banyak   dan   detail   dalam  menyikapimasalah   Papua.  Apalagi,  beliau   merupakan   Ketua  Muslimat   NU sehingga pendekatannya sangat menyeluruh. Karenanya, mari kita juga terus berdoa bersamaagar semuanya terus baik,” ungkap Menko Luhut disambut ungkapan setuju dari semuayang hadir. (Yous)

No comments:

Post a Comment

Gresik Pemkab