Pendangkalan Waduk Gogor Parah sehingga Tidak Bisa Mengairi 6 desa di Kecamatan Balongpanggang, Gresik
GRESIK, DORRONLINENEWS.com -
Sebanyak 6 Desa di Kecamatan Balogpanggang, Gresik resah dikarenakan pendangkalan waduk Gogor semakin parah. Akibat dari pendangkalan waduk tersebut masyarakat terancam gagal panen ke dua. Apalagi tanaman Jagung atau kangkung sebagai tanaman ke-3.
Ke Enam desa itu diantaranya Wonorejo, Tanahlandean, Dapet, Sekarputih, Karangsemanding, dan Wahas.
Menurut Pj. Kepala Desa Wonorejo Syamsul Ma'arif bahwa 99% lahan di Kecamatan Balongpanggang adalah lahan hijau, lahan yang dipergunakan untuk pertanian. Namun kenyataannya kebutuhan air belum bisa maksimal. Dalam hal ini terbukti adanya pendangkalan waduk yang begitu parah tidak ada perhatiannya.
"Makanya saya sangat membutuhkan adanya eksen dari Pemerintah untuk melakukan pengerukan waduk Gogor, Desa Wonorejo, Kecamatan Balongpanggang, Gresik, agar kebutuhan petani akan air tercukupi". Jelasnya.
Ia menambahkan bahwa untuk saat ini kami belum membutuhkan saluran tersier karena airnya tidak ada kok salurannya dibangun.
"Untuk mengairi apa, bila airnya saja tidak ada". Katanya.
Senada dengan apa yang diungkapkan Sekdes Wonorejo Taki (45) bahwa pengerukan dilakukan oleh pemerintah itu beberapa puluh tahun lalu. Baru ada pengerukan lagi 5 tahun lalu, namun hanya 400 meter. Waduk Gogor yang luasnya mencapai 39 Ha yang biasanya, bisa mencukupi 6 desa, namun kini hanya untuk mencukupi 1 desa saja.
"Nanti bila masyarakat melakukan pengerukan swadaya kami disalahkan, kalau dibiarkan kasihan petani'. Katanya.
Camat Balongpanggang Jusuf Ansyori ketika dikonfirmasi membenarkan adanya pendangkalan waduk Gogor, desa Wonorejo, Kecamatan Balogpanggang, memang benar keberadaannya.
'Kalau memang benar, nanti saya laporkan ke dinas PU Gresik, dan kita lanjutkan ke Dinas Pengairan Tk I Jawa Timur". Katanya. (Dil/Lon)
No comments:
Post a Comment