Para kades dan Pj mendapatkan reward dari Camat Balongpanggang, Gresik berupa TV
GRESIK, DORRONLINENEWS.com -
Spektakuler apa yang dilakukan oleh Camat Bakongpanggang, cukup mengagetkan seluruh yang menghadiri acara peringatan HUT ke 74 tahun 2019 di halaman kantor Kecamatan Balongpanggang, Karena Camat memberikan reward kepada Kepala Desa Dan PJ. kepala Desa berupa TV sebanyak 21 Desa.
Kontan beberapa Kades yang hadir merasa terperanjak dan bertanya uang dari mana camat dapat membelikan TV sejumlah itu.
"Anggaran apa yang digunakan Camat untuk beli TV sebanyak itu". Tanya Kades.
Usai Sambutan Camat Jusuf Ansyori MM kepada media ini menjelaskan bahwa anggaran untuk membeli TV itu menyisihkan dari anggaran PHBN.
Ada beberapa alasan yang sisamikan Jusuf diantaranya anggaran PHBN tidak untuk bersenang senang saja, melainkan disisihkan untuk memberi motivasi Kades maupun PJ Kades di kecamatan agar getol menarik Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
Para kades dan Pj mendapatkan reward dari camat Balongpanggang, herupa TV
Dengan semangat menarik Pajak, maka masyarakat semakin menyadari akan pentingnya pajak dan kegunaan uang pajak. Karena pajak adalah pasti kembali ke desa-desa guna membangun desa.
"Semangat inilah yang paling saya harapkan, saya tidak mau pajak nyantol di perangkat". Pintanya.
Ketika ditanya kenapa tidak dihabiskan untuk PHBN saja? Ia menjawab ini merupakan inovasi di kecamatan Balongpanggang agar masyarakat sadar akan PBB. Terobosan baru ini kita ambil agar para Pj dan perangkat desa mau menarik Pajak dengan tepat waktu.
"Stimulan ini dapat merangsang bagi penarik pajak untuk lebih giat". Katanya.
Saya ingatkan kepada para penarik PBB di Balongpanggang agar tidak menggunakan uang pajak dipergunakan untuk kepentingan pribadi.
Untuk itu setiap habis menarik hendaknya disetor kepada kaur keuangan. Karena uang itu cepet habis bila dipegang orang laki-laki, karena setiap hari orang laki laki pasti mengeluarkan uang, Ndak tahu itu untuk ngopi, rokok dan sebagainya.
"Uang keluar sedikit sedikit tidak terasa, kalau sedikit berkelanjutan akhirnya banyak, waktunya ditagih kecamatan uangnya habis". Jelas camat. (dil/lon)
No comments:
Post a Comment