Jul 23, 2019

Muspika Balongpanggang Laksanakan Deklarasi Damai Pilkades 2019


Muspika Balongpanggang Deklarasi damai 


GRESIK, DORRONLINENEWS.com -
Bertempat Di Pendopo Kecamatan Balongpanggang, Muspika Balongpanggang Laksanakan Deklarasi Damai,  Yang dihadiri Pj. kades, Ketua BPD, Para Calon kades,  Ketua Panitia Pilkades sekecamatan Balongpanggang, Gresik. Selasa (23/5)

Diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan dilanjutkan sambutan Camat Balongpanggang Jusuf Ansyori S.Sos. MM. Ia berpesan pada masyarakat bahwa ada 3 komponen sebagai penentu kesuksesan dalam pelaksanaan Pilkades.

Muspika Bersama Pj. kades dan calon Kades Dr Kecamatan Balongpanggang


1. Penyelenggara Pilkades saya mohon penyelenggara pilkades yang meliputi panitia, BPD, dan Kepala desa dan perangkat desa harus menjaga netralitas, tidak boleh ada yang berpihak pada salah satu calon.

2. Calon Kades dan hal ini calon kades mempunyai peran penting terhadap kader-kader dan pendukungnya. Karena  semua permasalahan bisa dicegah dan difloorkan tergantung pada calon kepala desa.


3. Masyarakat,  kehadiran masyarakat untuk menghadiri Pilkades sangat sebagai penentu. Karena kalau tanpa masyarakat tidak  akan ada calon kepala desa.

Camat Balongpanggang tandatangani Deklarasi Damai Pilkades Serempak tahun 2019

"Ketiga faktor inilah sangat penting untuk difahami oleh kita semua. Karena Sukses Pilkades adalah Sukses Panitia Desa, Kecamtana,  atau Kabupaten". Jelasnya.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada PJ Kades, Dan Para calon dan Ketua Panitia yang sudah berusaha maksimal terhadap tahapan Pilkades.

"Saya tidak bisa membalas apa apa, semoga dicatat Allah SWT sebagai amal baik". katanya.

Selanjutny AKP Tulus SH dalam sambutannya mengatakan bahwa Pemilihan kepala desa adalah merupakan pesta demokrasi yang paling rendah, namun dampaknya luar biasa. Kalau Pilpres, Pilgub, dan  Pileg, selesai pilihan sudah selesai.


"Tapi Pilkades ini masih dibawa seterusnya untuk itu saya berharap agar para Calon Kepala Desa bisa meredamnya. Menang kalah semua suratan dari Allah SWT". Tutur AKP Tulus.

Muspika Balongpanggang Bersama BPD  Sekecamatan Balongpanggang

Ia juga menambahkan bahwa semua permasalahan hendaknya dapat diselesaikan secara kekeluargaan. Marilah kita menghormati asas Praduga tak bersalah.

"Karena yang kita anggap salah belum tentu salah, dan yang kita anggap benar belum tentu benar, marilah segala sesuatu kita gunakan asas praduga tak bersalah". Jelasnya.


Muspika Balongpanggang bersama Calon Sekecamatan Balongpanggang


Sebagai pemecah ketegangan sambutan dari Danramil Balongpanggang Kap Inf Zainudin SH mengatakan bahwa pemilihan Kepala Desa Aman dan Kondusif semua tergantung pada saudara-saudara sekalian. kalau saudara mengerti akan tugas  dan kewajiban masing-masing saya yakin hal ini bisa tercipta.

"Tapi kalau saudara saudara tidak mengindahkan tugas dan kewajiban saudara menjadi morat marit, Untuk itu saya mohon kepada saudara fahami dan kerjakan sesuai yang diamanatkan UU Perda maupun Perbup, saya yakin aman dan kondusif dan sejuk". katanya.

Tidak berbuat money politik memang semua itu gampang kalau bicara tapi susah untuk dilakukan. Karena berbagai hal yang dilakukan calon Kades untuk menang. Namun pandai-pandailah untuk membawa diri untuk para calon Kepala Desa.



"Ada yang dukun sebagai andalannya, ada jug uang yang sebagai iming-iming, ada yang cukup menarik simpatik para pemilih didesa. Itu semua hanyalah sebagai sarana saja. Namun yang sebagai penentu adalah Satu yaitu Allah SWT". disambut tawa para yang hadir.


Keikut sertaan boto boto juga dapat merusak tatanan dalam Pilkades. Calon tidak melakukan money politik tetapi yang main adalah para boto, jelas akan rusak.


"Untuk itu Pemkab Gresik melaksanakan Pilkades serentak ini bertujuan untuk mengurangi para penjudi, yang dapat menjadikan kepala desa". jelasnya.

Dilanjutkan Dengan penandatanganan deklarasi Damai siap kalah dan siap menang oleh 47 calon kepala Desa, dan 22 ketua Panitia, 22 Pj. 22 BPD, dan Muspika Balongpanggang (Dil/lon)





No comments:

Post a Comment

Gresik Pemkab