Terseret Arus Banjir Bima Yudha Warga Desa Pucung Meninggal Dunia

Wakil Bupati dan Ketua BPBD Gresik ikut berbela Sungkawa

GRESIK,  DORRONLINENEWS.com -
Ditengah ada kunjungan Wabup Gresik Moh. Qosim  tiba tiba dikejutkan ada seorang bocah yang hilang. Sontak masyarakat desa Pucung, kecamatan Balongpanggang keluar rumah  mencari anak tang hilang. Kamis (2/5/2019) pekan lalu.

Ternyata korban Bima Yudha panggilan akrabnya Bimo (14) putra Nasir (43) warga Dusun Pulorejo, Desa Pucung, Kecamatan Balongpanggang, sudah ditemukan tak bernyawa.  

Bermula pagi itu Bimo sedang memberikan bantuan, bersama teman-temannya. Selanjutnya Bimo pisah sama teman-temannya dan bermain ditempat yang lain. Mulanya bermain Ban setelah terpelanting Bimo hanyut terbawa air.

"Teman-Temannya minta tolong dan setelah minta tolong korban sudah hanyut jauh, kebetulan bocah tersebut tidak bisa berenang". Kata salah satu teman yang enggan disebut namanya.

Setelah ditemukan korban langsung di mintahkan Visum At Repertum oleh Dr. Rizal dari Puskesmas Balongpanggang yang disaksikan oleh Kapolsek, AKP Tulus SH.  Koramil Balongpanggang Serda Aripin, Serda Supaat dan Wakil Bupati Gresik Moh. Qosim, Dan Camat Balongpanggang Jusuf Anshori. 

Wabup Moh. Qosim juga memberikan santunan, dan berpesan kepada keluarga dengan adanya musibah tersebut kepada keluarga dimohon untuk menerima kenyataan ini.

Pak Nasir beserta ibu saya berpesan agar dapat menerima kenyataan, sabar, Tawakal  bahwa ini adalah musibah". Pinta Wabup. 

Sedangkan Kapolsek Balongpanggang AKP Tulus SH membenarkan kejadian ini,  namun ia berpesan kepada warga yang kena dampak  banjir mohon putra -putrinya diawasi, sehingga tidak  bermain-main di air, Semoga kejadian ini adalah yang pertama dan terakhi.

"Korban langsung di visum dan keluarga membuat pernyataan, langsung dimakamkan". Karanya. (dil/lon)