Pembangunan Tanggul Di Desa Wotansari Akan Mengurangi Banjir Di Tiga Desa

Pembangunan tanggul Di Desa Wotansari, Balongpanggang

GESIK, DORRONLINENEWS.com -   Masyarakat Desa Wotansari, Karangsemanding, Pucung bisa bersenang hati, pasalnya tanggul yang selama ini menjadi penyebab banjir di tiga desa di Kecamatan Balongpangnggang kini mulai di benahi, sehingga nantinya warga tiga desa di Balongpanggang bebas banjir.


Pembenahan kali ini menggunakan  anggaran dari BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) Bengawan Solo Hilir tahun 2019 dianggarkan Rp. 1,1M untuk pekerjaan penanggulan sepanjang 90 M, dari perbatasan Dusun Tlatah, dan Dusun Sokoguru yang semuanya masuk Desa Wotansari.

Pemasangan Batu Bronjong ini diharapkan agar tanah warga tidak  longsor  dan rumah warga aman.

"Apalagi dikuatkan dengan adanya dua tiang pancang, saya yakin tidak akan longsor lagi". Kata Triyadi selaku pelaksana Proyek.

Didalam pelaksanaannya dilihat kondisi alam, kalau cuacanya mendukung dua bulan sudah selesai. Tambahnya.

Katua Komisi III DPRD Gresik Asroin Widyana dari Fraksi Golkar

Ketua Komisi III DPRD Gresik Asroin Widyana kepada media ini semestinya langkah yang harus diambil oleh Pemkab Gresik untuk memperbaiki tanggul  yang ada di Sokoguru, desa Wotansari itu harus dianggarkan, melalui dana APBD untuk perbaikan yang sifatnya penting (Urgent).

"Kalau menunggu dari BBWS kapan karena harus menunggu pembebasan tanah baru dibangun tanggul".  Katanya, Sabtu (11/5).

Pemkab seharusnya berani untuk mengambil langkah dengan mengalokasikan anggaran dari APBD untuk pembebasan lahan, berapapun besarnya.

Karena perlu adanya tindakan yang dilakukan Pemkab untuk menangani Sungai Kali Lamong yang setiap tahunnya merugikan masyarakat.

Bila dibandingkan dengan kerugian masyarakat yang setiap tahunnya. Lahan pertanian, Jalan desa, Jalan Kabupaten yang turut rusak dan hanyut diterjang banjir. Belum lagi areal pertanian seperti banjir yang beberapa waktu lalu yang menggenangi tanaman padi yang baru tanam dan setelah dipupuk, dan petani harus tanam kembali.

"Berapa nilai kerugian yang diderita masyarakat yang kena banjir". Jelas Ketua Komisi III DPRD Gresik. (Lon/Dyo)