Fajar Yulianto SH
GRESIK,
DORRONLINENEWS.com -
Melihat demokrasi yang kebablasan ini Fajar Yulianto SH angkat bicara. Mencuplik RA Kartini "Seorang Guru bukan sekedar pengasah pikiran saja melainkan juga sebagai pendidik budi Pekerti".
Menurut Fajar Yulianto SH
setelah bangsa ini melaksanakan hajatan Nasional berupa Pemilu dengan segala dinamika kegaduhannya.
Diantara pendunkung Capres yang saling adu argumentasi, adu program, adu kepiawaian, adu strategi, adu visi misi hingga adu Hoak, saling mencemooh sampai tidak segan ada menfitnah diantara satu sama yang lain.
Ini sungguh sangat memprihatinkan, bangsa besar kita dihadapkan sebuah kondisi kebebasan Demokrasi yang lepas kontrol.
Hari ini 21 April 2019 sebuah hari yang harus kita ambil hikmah dan pembelajaran dari seorang Pejuang Perempuan bernama KARTINI, salah satu konsep pendidikan yang sangat krusial adalah pendidikan Budi pekerti.
Bangsa kita tidak hanya perlu orang pintar dan cerdas tapi lebih dari itu penanaman Budi budi pekerti (pembentukan karakter yang ber-akhlakul karimah) adalah jauh lebih urgen.
Agar dapat saling menghormati diantara satu sama lain
Agar dapat berbakti pada Orang tua
Agar dapat bertoleransi diantara perbedaan
Agar dapat Tawaduk dalam setiap pergaulan
Agar dapat Qonaah dalam menerima setiap situasi kondisi.
Agar dapat selalu bersikap jujur dan amanah dalam setiap tindakan, hingga kita mampu bekerja sama dengan baik,
Agar Bangsa ini dapat benar benar berdaulat dalam Berkepribadian. (lon)
Apr 21, 2019
Home
Unlabelled
Hindari Kegaduhan Nasional Dengan Meneladani Kartini. Oleh Fajar Tri Laksana
Hindari Kegaduhan Nasional Dengan Meneladani Kartini. Oleh Fajar Tri Laksana
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Gresik Pemkab
Author
Media berita online terkini
No comments:
Post a Comment