Srikandi Balongpanggang Hadiri Reses Khomsatun Dari Partai Golkar

Para Srikandi Balongpanggang mendengarkan Sosialisasi BPJS

GRESIK, DORRONLINENEWS.com -
Masa reses DPRD Gresik dilakukan awal bulan Maret, menggelar Reses tahap I di tahun 2019.
Reses atau Masa Reses sendiri adalah masa di mana anggota dewan melakukan kegiatan di luar masa sidang, terutama di luar gedung DPRD.

Misalnya untuk melakukan kunjungan kerja, baik yang dilakukan anggota secara perseorangan maupun secara berkelompok.

Kegiatan reses anggota DPRD merupakan sebuah forum pertemuan di dapil masing-masing antara masyarakat dengan anggota DPRD.

Mereka saling berinteraksi melalui dialog dalam rangka menyampaikan aspirasinya. Anggota DPRD wajib menyerap, menampung, dan menindaklanjuti sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Forum rapat reses tersebut secara intensif di dampingi oleh Setwan sebagai fasilitator pertemuan.

Salah satu anggota dewan yang menggelar reses tersebut yakni Hj. Khomsatun, dari fraksi Partai Golkar anggota DPRD periode 2014 s/d 2019 Dapil 4 (Balongpanggang, Benjeng , Cerme dan Duduksampeyan) yang duduk di kursi parlement Komisi 2 (Bidang Perekonomian dan Keuangan) yang bertempat di Aula PNPM Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik, Jum'at (01/03/2109).

Dalam reses itu, Pembicara BPJS Kesehatan Relation Officer (RO) Ojie Septyo ikut memdanpingi Khomsatun anggota DPRD Gresik untuk mensosialisasikan program BPJS kepada sekitar 150 para undangan yang didominasi para srikandi dari Balongpanggang.

Selain sosialisasi tentang BPJS para undangan juga diberi kesempatan menyampaikan aspirasi maupun keluh kesahnya mengenai program dan pelayanan BPJS.

Ojie Septyo selaku BPJS Kesehatan Gresik bagian perluasan dan kepatuhan mengatakan kegiatan ini sangat positiv karena ada dukungan dari masyarakat Kecamatan Balongpanggang dan anggota dewan.

Dia mengungkapkan saat reses berlangsung memang ada masukan dari para undangan seperti ingin dalam hal pelayanan BPJS.

"Pasti kita tampung dan kita sampaikan ke management untuk perbaikan tapi  masyarakat sudah puas," ungkapnya.

Oji berharap kepada masyarakat yang belum mendaftar BPJS untuk segera mendaftar.

"Kita tidak tahu kapan kita sakit, jadi ketika sehat kita mendaftar supaya ketika sakit kita dapat perlindungan," katanya.

Sementara Khomsatun mengungkapkan reses ini berjalan lancar.
Dia sengaja mengundang petugas BPJS dan kaum perempuan terutama ibu - ibu yang menjadi perwakilan tiap desa lantaran ingin menggali aspirasinya, karena menurutnya di acara seperti musrenbangdes, ibu - ibu jarang diundang.

"Disini (ibu-ibu) diberikan masukan dan pengertian supaya sadar pentingnya BPJS sehingga nanti bisa disosialisasikan dilingkungannya," katanya.

Mengenai aspirasi atau masukan dari ibu - ibu, ia akan menampung aspirasi tersebut dan akan dikomunikasikan dalam rapat komisi.

"Karena saya ada di komisi 2, maka saya akan menyampaikan ke komisi 4 terkait masalah kesehatan dan sosial," Pungkasnya. (Dil/Lon)