Kapolres Gresik AKBP Wahyu S Bintoro sedang melakukan Konferesi Pers Di Halaman Mapolres Gresik
GRESIK, DORRONLINENEWS.com -
Kapolres Gresik AKBP wahyu S Bintoro melakukan Konferensi Pers terhadap pembunuhan seorang wanita dari Sleman, Jogjakarta. Bertempat di Depan halaman Mapolres Gresik. Selasa (05/03/2019.
Perlu di ingat bahwa
Pada hari kamis 21 Februari 2019 warga Desa Bulangan, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik dihebohkan atas ditemukannya mayat wanita di lahan persawahan sekitar pukul 16.30 WIB
Mayat wanita diketahui Ida Nurhayati yang berasal dari Blora 22 Maret 1961. Mayat ditemukan dengan memakai rok putih dan kaos lengan panjang warna biru dengan posisi tubuh terlentang.
Dari hasil otopsi korban meninggal dikarenakan luka akibat benturan benda tumpu pada kepala bagian atas korban serta ditemukan pendarahan pada bagian otak korban.
Setelah mengetahui identitas korban, Tim Black Panther Polres Gresik menuju ke Sleman untuk melakukan penyeledikan sebelum korban meninggal. Setelah melakukan Scientific Crime Investigation diketahui pelaku pembunuhan adalah Agus Vilthon.
Tim Black Panther Polres Gresik berhasil menemukan pelaku pada Sabtu, 2 Maret 2019 sekitar pukul 03.00 WIB saat bersembunyi di tenpat kos yang berada Dusun Sendowo, Desa Siduadi Kecamatan Melati, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Dari tangan pelaku berhasil diamankan barang bukti 1 buah handphone OPPO f9 warna merah milik korban.
Dari hasil penyelidikan diketahui Rabu, Tanggal 20 Februari 2019 Tersangka pergi bersama korban dengan mengendarai Toyota Sienta warna abu-abu tahun 2018 dengan No Pol AB 1524 GF milik korban.
Pada saat diperjalanan antara korban dan tersangka sudah sempat cekcok dan akhirnya tersangka memutuskan untuk menghilangkan nyawa korban dengan memukul korban sebanyak 4 kali serta mencekik korban.
Setelah melakukan pembunuhan, pelaku mengendarai mobil hingga sampai ke Gresik lalu membuang mayat korban di Jalan raya Bulangan kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik. Kemudian tersangka menyembunyikan mobil korban di parkiran RSUD Soegiri Lamongan sedangkan tersangka bersembunyi di tempat kos yang berada di Dusun Sendowo, Desa Siduadi Kecamatan Melati, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
Tersangka terkena pasal 338 KUHP yang berbunyi "barang siapa dengan sengaja merampas nyawa orang lain diancam karena pembunuhan, dengan ancaman pidana 15 tahun". Kata Kapolres (Dil/Lon)
No comments:
Post a Comment