Ketua KWG dan anggota saat memberikan bantuan nenek miskin sebatang kara di Desa Lowayu, Dukun
GRESIK,DORRONLINENEWS.com - KWG (Komunitas Wartawan Gresik) peduli terhadap nenek miskin yang tinggal di Desa Lowayu, Kecamatan Dukun, Gresik, Jawa Timur, kini dikunjungi oleh beberapa pengurus dalam rangka memperingati hari Pers Nasional.
Baberapa Pengurus yang berkunjung diantaranya Ketua KWG bersama anggota, kerumah nenek Kasmuah (71), warga Rt 03 Rw 01, di Desa Lowayu Kecamatan Dukun, Kamis (14/3).
Kedatangan rombongan di rumah nenek miskin yang hidup sebatang kara (sendiri) sejak 1996 ini dalam rangka memberikan bantuan untuk meringankan beban nenek malang yang lepas dari perhatian pemerintah ini.
Menurut Ketua KWG M.Syuhud Almanfaluty, bantuan yang diberikan KWG kepada nenek Kasmuah, selain sejumlah uang, juga sembilan bahan pokok (sembako), mulai beras, minyak goreng, telor, mie instan." Kami juga memberikan makanan siap saji seperti roti, susu, dan makanan lain," ujarnya.
Pemberian bantuan ini, lanjut Syuhud, begitu panggilan akrabnya sebagai bentuk kepedulian sosial KWG yang selama ini konsent dalam membantu kepentingan sosial." Sebelum ke Nenek Kasmuah, kami juga sudah berkali-kali lakukan kegiatan sosial seperti pemberian santunan kepada yatim piatu, janda tak mampu, dhuafa' dan masyarakat kurang mampu lain," paparnya. " Kebetulan saat ini adalah momentum peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2019, yang dilakukan KWG," sambungnya.
Syuhud mengaku prihatin dengan masih tingginya angka kemiskinan di Kabupaten Gresik yang terkenal dengan kota beribu industri ini.
Sebab, hingga akhir tahun 2018, tercatat angka kemiskinan di Kota Pudak masih mencapai 168 ribu jiwa atau 12,89 persen dari kisaran jumlah penduduk 1,4 jiwa. " Angka kemiskinan ini tergolong besar. Dan potret kemiskinan ini salah satunya terlihat di Desa Lowayu, Dukun, tempat kelahiran Pak Bupati Sambari Halim Radinto," jlentrehnya.
Fakta kemiskinan ini, tambah Syuhud, menjadi pekerjaan rumah (PR) serius Pemkab Gresik yang harus dituntaskan serius. " Sebagai komponen masyarakat, kami meminta Pak Bupati jeli dalam penanganan kemiskinan. Sebab, fakta di lapangan banyak tak sesuai bukti yang dilaporkan. Banyak masyarakat miskin yang tak tercover bantuan pemerintah seperti nenek Kasmuah yang tak pernah dapat bantuan sama sekali berpuluh-piluh tahun, " katanya. " Fakta ini sebuah ironi bagi pemerintah yang sampai bisa luput perhatian terhadap masyarakatnya yang miskin," pungkasnya.
M.Sugeng, anggota KWG menyatakan telah klarifikasi kepada nenek Kasmuah, maupun Ketua Rt 03 Rw 01, Jupri. " Mereka mengaku nenek Kasmuah benar luput dari perhatian pemerintah. Berpuluh-puluh tahun nenek sebatang kara ini tak pernah dapat bantuan, baik program keluarga harapan (PKH), beras masyarakat miskin (Raskin), kartu Indonesia sehat (KIS), bedah rumah maupun bantuan lain," katanya.
Ketua Rt 03 Rw 01 Desa Lowayu Kecamatan Dukun Jupri kepada membenarkan, kalau nenek Kasmuah tak pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah, baik Raskin, PKH KIS dan bantuan lain, terlebih bedah rumah." Bantuan seperti itu tak pernah dapat Mas," katanya.
Sementara Kepala Desa (Kades) Lowayu, Dukun M. Yato membantah kalau Nenek Kasmuah tak pernah mendapatkan bantuan. " Sudah dapat Pak. Seperti santunan janda, dan KIS, " katanya." Tahun ini juga masuk program bedah rumah, "sambungnya.
Ditambahkan ia, saat ini pihaknya telah mengajukan 85 rumah warganya yang tak layak huni untuk program bedah rumah." Saya belum tau berapa yang akan di-Acc oleh pemerintah," pungkasnya. (Dil/Lon)
Mar 14, 2019
Home
Gresik
peristiwa
Kasmuah Nenek Miskin Sebatang Kara di Desa Lowayu, Dukun, Dikunjungi KWG Gresik
Kasmuah Nenek Miskin Sebatang Kara di Desa Lowayu, Dukun, Dikunjungi KWG Gresik
Tags
Gresik#
peristiwa#
Share This
About Dorr Online News
peristiwa
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Gresik Pemkab
Author
Media berita online terkini
No comments:
Post a Comment