HOT News

Feb 7, 2019

DPRD Gresik Sepakat Pertahankan Fakultas Vokasi Unair di Gresik

Suasana hearing penutupan akses masuk Fakultas Vokasi Unair di Gresik.



GRESIk, DORRONLINENEWS.com -
DPRD Gresik menggelar rapat kerja (Raker) gabungan KomisI III dan IV dipimpin Ketua DPRD Ahmad Nurhamim dengan menghadirkan Dekan Vokasi Unair di Gresik dan civitas di ruang rapat pimpinan DPRD Gresik, Kamis (7/2).


Rapat juga dihadiri Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Gunawan Setijadi, Kepala Bappelitda Herman TH. Sianturi, dan sejumlah perwakilan Kepala organisasi perangkat daerah (OPD).

Rapat merekomendasikan agar Fakultas Vokasi Unair di Gresik, di Jalan Dr. Wahidin SH Kecamatan Kebomas tetap dipertahankan, dan pintu gerbang masuk vakultas yang sekarang ditutup dan terhalang trotoar dibuka.
" Pimpinan DPRD akan  berkirim surat kepada Bupati Sambari Halim Radianto terkait hasil rekomendasi rapat kerja," kata Ketua DPRD.

Menurut ia, keberadaan Fakultas Vokasi Unair di Gresik merupakan aset Kabupaten Gresik yang harus dipertahankan.

Sebab, kampus tersebut adalah tempat belajar generasi penerus yang akan menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Gresik. "Kami kira persoalan akan klir setelah nanti kita berkirim surat dan ketemu Pak Bupati," paparnya. " Saya kira Pak Bupati juga punya kepentingan sama untuk keberadaan dan kelangsungan Fakultas Vokasi Unair. Untuk itu, saya minta pihak civitas Fakuktas Vokasi Unair bertemua Pak Bupati," sambungnya.

Mengapa? Lanjut Ketua DPRD, sebab Bupati telah menghibahkan dan menyerahkan aset seniai Rp 4,5 miliar tersebut. " Saya yakin Pak Bupati punya kepentingan sama dengan DPRD. Kalau tidak, tak mungkin menyerahkan aset sebesar itu," terangnya.



Dekan Fakultas Vokasi Unair
Prof. Dr. Widi Hidayat dalam rapat kerja  menyatakan, kalau pagar masuk ke Fakultas Vokasi Unair di Gresik tetap tak diizinkan dibuka dan tak ada akses masuk, maka pihak Unair akan menempuh opsi terakhir dengan memerger (gabung) Fakultas Vokasi  Unair dengan Lamongan. " Itu opsi terakhir. Dan, saya berharap itu tidak terjadi," katanya.


Menurut ia,  Fakultas Vokasi Unair di Gresik saat ini tengah menghadapi asesor untuk menuju akrediitasi A.
Nah, di antara salah satu syarat kampus bisa masuk akreditasi, maka infrastruktur kampus harus memehuni syarat. Salah satunya, punya akses pintu masuk sendiri. " Nah, kalau nanti Fakultas kami ini tak ada akses masuk, sudah dipastikan kami tak lalos akreditasi," jlentrehnya.


Saat ini, tambah Prof. Widi, akreditasi tengah dalam proses oleh tim asesor Kementerian Pendidikan. " Maret tahun ini tim asesor sudah turun ke Gresik," pungkasnya.



Wakil Dekan Fakultas Vokasi Unair di Gresik, Imam Susilo menyatakan, ada sejumlah opsi yang akan diambil oleh rektorat jika keinginan mempertahankan Fakultas Vokasi Unair di Gresik gagal. " Opsi pertama mahasiswa kami gabung ke Lamongan, opsi kedua mahasiswa ditarik ke Unair gabung dengan Fakultas Keperawatan Unair (S1). " Namun kalau klir tetap di Gresik. Tapi, saya berharap bisa klir," katanya.


Ia mengungkapkan, pasca pintu akses masuk Fakultas Vokasi Unair di Gresik  ditutup dengan  trotoar, kalau hujan turun kebanjiran. Sebab, air tak bisa terbuang ke box culvert depan kampus. " Solusinya harus dipompa," terangnya.


Anggota Komisi III Suberi menyatakan,  saat Komsisi III lakukan audensi dengan civitas Fakultas Vokasi Unair pada Senin (4/2), yang juga dihadiri konsultan pengawas proyek trotoar,  bahwa perencanaan ada akses jalan keluar masuk Fakultas Vokasi Unair." Tapi setelah trotoar jadi, tak ada akses masuk. Ini yang perlu ditelusuri," katanya.
" Bangunan trotoar yang tinggi juga mengakibatkan fakultas banjir karena air tak bisa terbuang," sambungnya.


Sementara Kepala DPUTR Pemkab Gresik, Gunawan Setijadi menyatakan,  bahwa semua persoalan kalau sejak awal dibicarakan dan dirembuk bersama, pasti ada titik temu dan klir. " Namun, hal itu tak dilakukan," katanya.


Menurut Gunawan, pembangunan trotoar dilakukan  dengan beberapa pertimbangan.

Di antaranya, Bupati Sambari Halim Radianto ingin keindahan di wilayah tersebut, sehingga dibuat trotoar, Unair akan memagar halaman Badan KBPP untuk akreditasi dan langkah ini   akan ganggu parkir Badan KBPP dan bisa menganggu kekuar masuknya  truk pengirim   oksigen ke RSUD Ibnu Sina. " Soal pohon di depan kampus, saya yang salah. Pohon yang diletakkan akan dibongkar," paparnya.

Ia meminta agar persoalan ini  ada pembicaraan jangan ada hanya surat menyurat. " Untuk pembangunan drainase untuk pembuangan air sudah ada perencanaan. Nanti akan dibuat agar tak
 banjir," terangnya.


Keputusan rapat kerja merekomendasikan agar Fakultas Vokasi Unair di Gresik tetap dipertahankan dan akses pintu keluar masuk kembali dibuka, direspin gembira para mahasiswa. " Kami sangat senang dan gembira menyambut keputusan DPRD itu. Dan, sampai saat ini kami tetap kuliah," katanya. (Dil/Lon)

No comments:

Post a Comment

Gresik Pemkab