Foto : Masyarakat desa Kepatihan ketika melakukan Musrenbangdes
GRESIK, DORRONLINENEWS.com - Musyawarah rencana pembangunan desa (Musrenbangdes) Kepatihan, Kecamatan Menganti, Gresik digelar Rabu (03/10/2018)
Musrenbangdes digelar di hadiri Camat Menganti, Sekcam Kasi Pemerintah Kecamatan Mengantu, Serta Kepala desa Kepatihan Nemu, Ketua PKK, BPD, LPMD, Kasun, Ketua RT, RW, tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Camat Menganti Sujiarto yang diwakili oleh Sekcam khoirul dalam sambutannya
mengatakan kita harus berorientasi pada kementrian desa dimana ada empat hal penting yang harus dilakukan oleh desa.
Produk unggulan, Dimana desa harus mempunyai produk unggulan yang bisa dikenal oleh dunia luar sehingga ini bisa menjadi inkam (pendapatan)bagi desa. Embung desa diharapkan desa kepatihan ini terhindar dari banjir. Sarana dan prasarana olah raga, untuk menjaga supaya generasi muda tidak terjerumus narkoba yang bisa merusak moral. Bumdes diharapkan nantinya desa tidak mengharapkan anggaran dari pemerentah.
Diakhir uraiannya sekcam mengharap desa harus bisa memenuhi 4 Kriteria itu untuk bisa menjadi desa mandiri .
Kita harus mengacu pada UU no. 6 tahun
2014 serta Permen no. 48 ta hun 2018 dimana setiap desa harus memiliki inovasi -inovasi baru supaya menjadi desa sejahtera dan mandiri
Sementara itu Kepala desa Kepatihan Nemu mengharapkan kepada semua Kepala Dusun yang ada di wilayah desa Kepatihan menggunakan dana ADD atau DD sesuai dengan apa yang dialokasikan jangan sampai menyimpang dengan Undang-Undang karena dana desa itu sangat rawan jangan sampai kita nanti berurusan dengan hukum .
Diakhir rapat ketua BPD desa Kepatihan H Kholidi menyimpulkan hasil rapat yang akan dibawah ke Musrenbang kecamatan.
"Ada 4 poin yang orgen, penyertaan modal Bumdes. Pembangunan sarana dan prasarana Bumdes. Mobil siaga, Pembuangan tempat sementara (TPS) Desa kepatihan". Katanya. (lon)
No comments:
Post a Comment